Dalam meminimalisir resiko kerusakan pada bangunan sederhana (Rumah) terhadap bencana alam, gempa bumi. Mahasiswa KKN ITERA periode 12 tahun 2023/2024 Program Studi Teknik Sipil, melakukan sosialiasi terkait "Konstruksi Rumah Aman Gempa". Fenomena alam gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang sering melanda wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Lampung. 

Letak geografis Provinsi Lampung yang diapit dua lempeng dunia, yaitu lempeng Eurasia dan lempeng Indo Australia, juga menjadi salah satu penyebab wilayah Lampung rawan terjadinya gempa bumi. Hal tersebut menjadi salah satu tujuan kami mengadakan program kerja ini, oleh Mahasiswa KKN ITERA dengan melakukan sosialisasi terkait "Konstruksi Rumah Aman Gempa" demi mengurangi resiko kerusakan serta mempermudah evakuasi apabila terjadi kerusakan akibat dari bencana alam terutama gempa bumi.

Pemenuhan persyaratan pokok rumah tahan gempa ini bertujuan untuk mewujudkan bangunan sederhana (Rumah) yang lebih aman terhadap dampak kerusakan yang diakibatkan oleh bencana gempa bumi. Berdasarkan Peraturan Menteri PU No. 05 tahun 2006, Persyaratan pokok tahan gempa pada bangunan sederhana meliputi:

1. Kualitas bahan bangunan yang baik;
2. Keberadaan dan dimensi struktur yang sesuai;
3. Seluruh elemen struktur utama tersambung dengan baik; dan
4. Mutu pengerjaan yang baik.

Untuk memenuhi kaidah diatas, perlu adanya perhatian dalam perencanaan serta pengendalian kegiatan konstruksi.

luaran program kerja tersebut yaitu dalam bentuk sebuah poster yang sudah dicetak serta kami pasang/serahkan di beberapa titik desa Karyamakmur seperti Balai Desa, Sdn Karya Makmur, Serta Pantai Mutiara Baru. harapannnya masyarakat desa terutama desa Karyamakmur dapat memahami dalam hal membangun sebuah bangunan sederhana seperti rumah, dengan mempertimbakan keamanan terutama dalam hal resiko akibat kerusakan rumah dari bencana alam, gempa bumi.

lampiran kegiatan program kerja "Konstruksi Rumah Aman Gempa"