Gubernur Lampung Resmikan SRS II, Lamtim Benteng Pelestarian Badak Sumatera

30 Okt 2019 365

Labuhan Ratu (KOMINFO LAMTIM) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan Suaka Rhino Sumatera (SRS) II dalam memperingati Hari Badak Sedunia di Taman Nasional Waykambas (TNWK), Rabu 30 Oktober 2019.

Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia (YABI), Widodo S Ramono, mengatakan, kondisi Badak Sumatera sudah sangat terancam. Saat ini jumlahnya tinggal 80 ekor Badak Sumatera yang berada di TNWK dan TNBBS, serta satu ekor di Malaysia. Dalam mencegah kepunahan dan melestarikan satwa dilindungi tersebut, pihaknya bekerjasama dengan beberapa pihak terkait. Karena perkembang biakan Badak Sumatera tidak mudah, sehingga beberapa ekor Badak Sumatera di tempatkan pada Ring 2 supaya ke depan perkembang biakan dapat meningkat.

"Penyebabnya karena habitat berkurang dan habis lbanyak digunakan oleh manusia. Untuk Lampung merupakan benteng terakhir dalam melestarikan Badak Sumatera," kata dia.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan, dalam rangka penyelamatan Badak Sumatera di Indonesia telah terbit Keputusan Dirjen KSDAE Nomor SK.421/KSDAE/SET/KSA.2/12/2018 tentang rencana aksi darurat penyelamatan populasi Badak Sumatera tahun 2018-2021.

"Pada prinsifnya saya mendukung, tentunya diperlukan sosialisasi oleh pemerintah daerah hingga para tokoh masyarakat," kata dia.

Dia menjelaskan, perluasan penangkaran SRS ini merupakan upaya penyelamatan dan pengembang biakkan badan yang dipelihara dengan bantuan teknologi reproduksi.

"Saya berharap Provinsi Lampung menjadi benteng terakhit pelestarian Badak Sumatera. Dengan bukti dua anak badak yang lahir di SRS menandakan upaya ini bisa menghasilkan lebih banyak badak lagi," ungkapnya. (Isk/Bro)